Hamparan perbukitan Menoreh yang
terletak di kabupaten Kulon Progo provinsi Yogyakarta menyimpan banyak sekali
potensi wisata alam yang tersembunyi. Dengan semangat gotong-royong masyarakat
yang hidup di sekitar pegunungan Menoreh mulai mengembangkan potensi wisata
yang ada di lingkungan sekitar mereka. Mulai dari wisata yang hitz dikalangan
anak muda seperti kalibiru, hingga potensi wisata air terjun kedung pendut,
dan waduk sermo. Perkembangan sektor pariwisata di daerah tersebut mampu membuat
ekonomi warga sekitar terbantu. Salah satu potensi wisata yang sekarang sedang
digarap oleh masyarakat adalah Air Terjun Kedung Pendut. Terletak di rimbunnya
pegunungan Menoreh di dusun Kembang, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyodi
dusun Kembang, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo.
Babat Alas |
Dulunya di area sekitar Air
terjun Kedung Pedut hanya dikunjungi masyarakat sekitar untuk mencari ikan.
Karena akses jalan yang susah untuk menuju kesana, tidak banyak orang yang tau
keberadaan air terjun yang cantik ini. Kemudian seiring tumbuhnya kesadaran
masyarakat sekitar untuk menjadikan air terjun Kedung Pedut sebagai destinasi
wisata bagi masyarakat, kemuadian muncullah ide untuk gotong-royong membangun
dan membuka wisata Air Terjun Kedung Pedut. Masyarakat saling bergotong-royong
untuk membuka hutan yang masih lebat atau istilahnya babat alas, hal itu
dilakukan untuk membuat akses jalan menuju air terjun. Usaha lain yang
dilakukan yaitu, membuat jalan setapak agar mudah dilalui para wisatawan,
membuat jembatan, hingga membuat warung di sekitar area wisata Air Terjun
Kedung Pedut. Perjuangan masyarakat untuk membangun wisata itu berbuah manis
sekarang. Banyak sekali wisatawan dari luar kota yang datang untuk sekedar
bermain air disana. Apalagi ketika hari libur tiba, dipastikan tempat itu
dipenuhi dengan wisatawan. Karena antusiasme terhadap tempat wisata Air Terjun
Kedung Pedut sangat tinggi, pengelola saat ini terus melakukan perbaikan
fasilitas. Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan pengunjung yang datang
kesana.
Untuk mencapai Air terjun Kedung
Pedut, jika kita berangkat dari kota Jogja mungkin akan terasa agak melelahkan
karena memerlukan waktu lebih dari 1 jam. Namun ketika kita hampir sampai ke
lokasi yang hendak kita tuju, kita akan dimanjakan dengan hijaunya perbukitan
menoreh yang masih asri. Jalan menuju ke Air Terjun sudah sangat bagus meskipun
harus melewati tanjakan dan tikungan. Setelah sampai disana, penat selama
diperjalanan akan hilang ketika kita melihat betapa indahnya Air Terjun Kedung
Pedut. Apalagi disekitar Air terjun Kedung Pedut itu terdapat kolam yang
berbentuk cekungan, kedalamannya bisa mencapai 1 hingga 4 meter. Kolam paling
atas berwarna hijau tosca sedangkan semikin kebawah air dikolam akan berwarna
gelap. Saya sarankan agar Anda mencoba untuk berenang dikolam yang airnya
dingin menyejukkan itu. Sehingga rasa penat sewaktu diperjalanan akan hilang.
Apabila tidak bisa berenang, tak usah khawatir. Disana ada persewaan pelampung
yang harganya murah sekali, hanya 5000 perak. Jika tidak suka bermain air dan
tidak ingin berbasah-basahan, pengunjung bisa duduk santai di gazebo
yang telah disediakan sambil menikmati pemandangan alam di sekitar. Atau bisa
mencoba flying fox yang akan membawa Anda membelah perbukitan menoreh.
Cukup hanya membayar 15ribu rupiah, pengunjung akan mendapatkan pengalaman yang
mendebarkan.
Bersantai di Gazebo |
Berenang di Kolam |
Ketika sudah puas bermain air
atau sekedar bermain flying fox dan berfoto-foto, bagi yang ingin
mengisi perut yang kosong dapat membeli berbagai makanan dan minuman yang
disediakan di warung-warung yang terdapat di area wisata. Bahkan ada juga
warung yang menjual kopi khas Menoreh, namun sayangnya Saya kemarin belum
sempat mencoba. Untuk ukuran tempat wisata, saya katakan bahwa makanan yang
dijual disana sangat murah. Jadi jangan ragu-ragu membeli karena tidak akan
membuat kantong jadi kempes.
Warung yang Menjual makanan dan minuman |
Jika ingin mendapatkan waktu yang
pas untuk kesana, Saya sarankan hindari tanggal merah dan hari libur. Karena
pada saat hari libur, banyak sekali pengunjung yang datang. Tentunya ketika
Anda ingin berenang dikolam tidak akan leluasa karena banyaknya pengunjung yang
datang. Saya dan teman-teman kemarin sengaja datang di hari Jum’at. Ketika
sampai sana, Kami jadi lebih leluasa untuk menikmati keindahan Air Terjung
Kedung Pedut. Menikmati suasana alam yang asri, berenang dikolam seperti berada
di kolam pribadi, foto selfie tanpa ada yan menghalangi, hingga berbincang
dengan masyarakat yang ramah seperti sudah saling mengenal. Itulah mengapa
wisata Air Terjun Kedung Pedut semakin banyak didatangi wisatawan, karena
keindahan dan keramahan masyarakatnya membuat pengunjung merasa wajib untuk
kembali lagi.
Asyiknya Selfie tanpa gangguan :) |
Just Info !
Parkir Motor : 3000
Parkir Mobil : 5000
Tiket Masuk : 6000/orang
Flying Fox : 15000
Pelampung : 5000/item (sepuasnya)
Makanan : 5000-10000
Minuman : 2000-7000
0 komentar:
Posting Komentar